a). Secara garis besar, sistem
ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen
yang menyeimbangkan
persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh,
berkemampuan
untuk menghubungkan pelanggan dan
supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses
bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan
seluruh bagian fungsional perusahaan; sales, marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing,
finance, new product
development, dan human resources. Sehingga bisnis dapat berjalan
dengan tingkat pelayanan pelanggan dan produktifitas yang tinggi, biaya dan inventory
yang lebih rendah, dan menyediakan dasar untuk e-commerce yang
efektif.
b). Dari semua pengembangan
teknologi sistem informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain
untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah Enterprise
Resource Planning atau ERP. Aplikasi ERP adalah suatu paket
piranti lunak (software) yang dapat memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam
mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di
dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Sistem ERP adalah salah satu sistem
informasi yang tercanggih yang bisa didapatkan pada awal abad 21 ini.
c). Untuk dapat mengadopsi
teknologi sistem ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus menyediakan dana dari
ratusan juta hingga milyaran rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk investasi
paket software aplikasi ERP, hardware
berupa server dan desktop, database dan
operating sistem software, high performance network, hingga biaya konsultasi
untuk implementasi. Meskipun dihalangi oleh biaya investasi yang besar,
banyak perusahaan di dunia dan tidak terkecuali di Indonesia seperti
berlomba-lomba untuk mengadopsi sistem informasi ini. Hal ini karena paket
software aplikasi ERPyang diimplementasikan secara baik akan menghasilkan ”return”
terhadap investasi yang layak dan dalam waktu cepat.
d). Karena sistem ERPmenangani
seluruh aktivitas dalam organisasi,
membawa budaya kerja baru dan integrasi dalam organisasi. mengambil alih tugas rutin dari personel dari tingkat
operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan kesempatan kepada
sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam penanganan masalah
yang kritis dan berdampak jangka panjang. Sistem ERP juga membawa dampak penghematan biaya (cost efficiency)
yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang
berkelanjutan terhadap performance organisasi.
e). Enterprise
Resource Planning (ERP) dapat didefinisikan
sebagai aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk
mengolah dan memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan
fasilitas perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan
terintegrasi.
f). Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering
disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource
planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi
maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
g). Enterprise Resource
Planning (ERP) adalah istilah industri untuk
aplikasi perangkat lunak multi modul yang dipergunakan industri manufaktur
maupun lainnya untuk menjalankan bagian penting dari bisnis, termasuk
perencanaan produksi, pembelian komponen, manajemen persediaan, interaksi
dengan pemasok, menyediakan pelayanan konsumen, pencarian pesanan; juga dapat
melibatkan modul aplikasi di bidang keuangan dan sumber daya manusia.
Beberapa brand ERP yang populer di Indonesia adalah SAP dan Oracle - JD Edwards.
h). ERP
(Enterprise Resources Planning ) merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menangani manajemen
produksi dalam perusahaan .
Deloitte dan Touche
( Heizer dan Render , 2001 ,hal
292) mendefinisikan ERP sebagai ”paket sistem perangkat lunak
bisnis yang memungkingkan
perusahaan –perusahaan untuk : (1)
mengotomasikan dan mengintegrasikan kebanyakan proses bisnis
mereka. (2) berbagi data
yang umum dan praktis
dalam keseluruhan perusahaan, dan (3) menghasilkan
dan mengakses informasi didalam
lingkungan waktu- nyata (real time)”
. Perangkat lunak
ini menyediakan fasilitas
yang berhubungan dengan
seluruh bisnis dalam
perusahaan , dari
pengevaluasian pemasok hingga penagihan faktur.
Salam Superb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar